Teror begal bermotor Honda Vario putih yang sempat beraksi pada Rabu (22/02/2017) malam kemarin di Jalan Raya Karangmojo-Semin membuat resah warga setempat maupun para pengguna jalan. Kondisi jalan yang gelap gulita dan terutama jauh dari pemukiman saat melalui Hutan Semin memang membuat area ini menjadi potensial terjadi kejahatan. Berdasarkan informasi yang didapat dari warga setempat, ulah si Vario Putih ini bukan kali pertama terjadi.
Menurut penuturan Inu Riyanto (24) warga Padukuhan Gebang, Desa Kalitekuk, Kecamatan Semin yang tinggal di spot sepi di jalur tersebut, kejadian pencegatan pemotor sudah sedikitnya 3 kali terjadi. Sebelum menimpa Heni, warga warga Padukuhan Pilangroto, Desa Semin, Kecamatan Semin, ada 2 kali kejadian yang nyaris serupa di wilayah tersebut. Yang pertama menimpa pedagang ayam yang dirampas hartanya usai dicegat di hutan. Kemudian ada pula seorang pemotor wanita yang dipepet kemudian dilecehkan secara seksual.
“Kalau yang dulu juga memakai motor matic putih, entah pelakunya sama atau tidak,” tutur dia.
Dikonfirmasi, Kapolsek Semin AKP Sriyadi melalui Kanit Reskrim Polsek Semin, Ipda Ari Widodo bahwa kasus upaya pembegalan yang terjadi di wilayahnya tersebut saat ini ditangani oleh jajarannya. Untuk korban Heni sendiri telah dimintai keterangan anggota termasuk diantaranya mengidentifikasi ciri-ciri pelaku maupun kendaraan yang digunakan.
“Pada kasus yang menimpa Heni, tidak sampai ada kerugian materiil sehingga korban tidak melapor. Namun demikian, kami tetap melakukan penyelidikan,” tandas Ari, Kamis (23/02/2017) petang.
Guna mengantisipasi adanya kejadian di wilayah Semin, Polsek Semin sudah menginstruksikan kepada anggota untuk meningkatkan kewaspadaan. Pengamanan area-area sepi dan selama ini sering dilaporkan menjadi wilayah beraksi penjahat sudah dipetakan dan dipastikan akan disambangi anggota secara rutin.
Tim patroli baik terbuka maupun tertutup sudah dipersiapkan oleh jajaran Polsek Semin sesuai dengan arahan dari Kapolsek.
“Kita pasti akan memburu orang-orang yang mengacau dan mengganggu ketentraman warga Semin. Kita juga mengharapkan bantuan dari warga masyarakat untuk proaktif melapor ketika melihat gelagat adanya orang mencurigakan yang dilihat mereka. Segala bentuk laporan akan ditindak lanjuti,” tandas Ari yang terlihat kesal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pagawai salah satu mini market di kawasan Wiladeg, Heni dibegal saatdalam perjalanan pulang ke rumah usai bekerja Rabu malam. Heni yang ditendang hingga terjatuh dari motornya sempat hendak dirampas hp nya. Beruntung saat itu ada warga yang mendatangi lokasi sehingga pembegal tersebut kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah. Meski tak ada barang berharga yang hilang, korban harus menderita luka di bagian wajah dan tangannya.
0 comments:
Post a Comment