WARTAZONE, Sosok Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud menjadi viral
di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Kehadirannya di Pulau Dewata dalam
rangka liburan pribadi menarik perhatian banyak orang mengenai fakta-fakta
tentang beliau.
Salah
satu fakta unik tentang Raja Salman adalah beliau sudah hafal Alquran sejak
berusia 12 tahun. Menjadi hafidz Quran adalah penghargaan tertinggi bagi diri
seorang Muslim.
Setelah
menjadi hafidz Quran, Raja Salman memperdalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan
modern di sekolah khusus yang didirikan ayahnya, Raja Abdulaziz pada 1356.
Dilansir dari Ummid.com, Jumat (10/3),
Raja Salman pernah membuat program 'Prince Salman Prize for Quran Memorization'
sebagai penghargaan bagi rakyatnya yang menghafal Alquran.
"Alquran
adalah salah satu karunia terbesar Allah SWT untuk umat Muslim. Ketika kita
mematuhi ajaran Alquran, Muslim akan dihormati, Muslim akan kuat. Namun, jika
kita gagal melakukannya, maka kita akan dipermalukan dan terpecah,"
demikian salah satu kutipan pidato Raja Salman.
Raja
Salman adalah pemimpin dengan prinsip kuat. Suatu ketika saat Presiden Amerika
Serikat, Barack Obama mengunjungi Riyadh untuk berbela sungkawa atas
meninggalnya Raja Abdullah, sang kakak, Raja Salman yang saat itu baru naik tahta
memastikan bahwa pertemuan dengan pemimpin negara adikuasa sekali pun tak bisa
membuatnya menunda waktu shalat. Raja Salman meninggalkan Obama dan
istrinya sebentar untuk menunaikan Shalat Ashar.
Raja
Salman seorang cerdas dan pekerja keras. Dia juga menjadi mediator terpercaya
untuk menyelesaikan konflik warganya saat masih menjadi Gubernur Provinsi
Riyadh. Tak heran jika Riyadh selama dipimpin Raja Salman yang masih berstatus
pangeran waktu itu menjadi provinsi yang bebas korupsi.
Sumber: Republika Online
0 comments:
Post a Comment